Sukadana — Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sukadana menggelar kegiatan tasyakuran penuh makna usai upacara, Rabu (19/11). Bertempat di aula Rutan Sukadana, kegiatan tasyakuran dihadiri oleh pejabat struktural beserta jajaran pegawai.
Tasyakuran hari bakti kemenimipas menjadi momen untuk memperkuat rasa syukur serta meneguhkan kembali komitmen seluruh jajaran dalam menjalankan tugas pemasyarakatan secara profesional, berintegritas, dan berorientasi pada pelayanan publik. Ditempat berbeda, Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pegawai atas kontribusi, loyalitas, dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini.
“Peringatan Hari Bakti Kemenimipas ke-1 ini bukan hanya seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat tekad kita dalam menghadirkan layanan pemasyarakatan yang semakin baik, humanis, dan berdampak positif bagi masyarakat. Melalui tasyakuran ini, kita berharap agar seluruh jajaran Rutan Sukadana terus diberi kekuatan dalam mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan penuh integritas,” ujar Karutan.
Karutan juga menegaskan bahwa tahun pertama Hari Bakti Kemenimipas menjadi titik awal penguatan transformasi layanan pemasyarakatan, termasuk peningkatan kualitas pembinaan, keamanan, dan pelayanan kepada warga binaan.
Kegiatan tasyakuran dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan pengabdian dan kerja keras seluruh insan Rutan Sukadana. Suasana penuh kebersamaan terlihat saat seluruh pegawai menikmati hidangan sederhana sambil mempererat silaturahmi antarsesama pegawai.
Momen ini dimanfaatkan oleh seluruh pegawai untuk mempererat silaturahmi, memperkuat komunikasi antarbidang, serta membangun suasana kerja yang lebih solid dan harmonis. Rasa kebersamaan yang tercipta menggambarkan komitmen bahwa keberhasilan organisasi bukan hanya tentang capaian individu, tetapi hasil kerja kolektif yang terbangun dari kekompakan seluruh jajaran.
Dengan penuh optimisme, Rutan Kelas IIB Sukadana menegaskan kembali bahwa semangat “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa” akan terus menjadi landasan moral dan etos kerja dalam memberikan pelayanan terbaik. Tasyakuran ini diharapkan menjadi energi baru untuk menghadirkan pemasyarakatan yang modern, profesional, dan berintegritas tinggi, sekaligus menjadi wujud nyata bahwa pengabdian kepada negara harus diwujudkan melalui kerja nyata dan pelayanan yang berorientasi pada masyarakat.
