Brebes — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus memperkuat pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut ditunjukkan melalui kegiatan panen ikan lele di Kolam SAE (Sarana Asimilasi dan Edukasi) yang dilaksanakan pada Senin (15/12/2025).
Kegiatan panen ikan lele ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang secara konsisten dijalankan Lapas Brebes. Selain sebagai sarana pelatihan keterampilan, program ini juga diarahkan untuk mendorong produktivitas WBP serta memberikan kontribusi nyata terhadap pemenuhan kebutuhan pangan, khususnya di bidang perikanan.
Panen dilaksanakan dengan melibatkan petugas kegiatan kerja, CPNS, peserta magang, serta lima orang WBP yang telah mengikuti pembinaan dan pelatihan budidaya ikan lele. Dari kegiatan tersebut, berhasil dipanen sebanyak kurang lebih 20 kilogram ikan lele dengan kualitas dan ukuran yang sesuai standar pasar, yang selanjutnya dipasarkan kepada pihak ketiga.
Kalapas Brebes menyampaikan bahwa kegiatan panen ikan lele ini tidak hanya berorientasi pada hasil produksi, tetapi juga memiliki nilai edukatif dan pembinaan yang kuat. Melalui program ini, WBP dibekali keterampilan praktis di bidang perikanan yang dapat menjadi modal berharga ketika kembali ke masyarakat.
“Pembinaan kemandirian melalui budidaya ikan lele ini sejalan dengan semangat pemasyarakatan, yaitu membentuk WBP agar lebih mandiri, produktif, dan memiliki keterampilan yang bermanfaat. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung upaya ketahanan pangan dan berkontribusi terhadap peningkatan PNBP,” ujarnya.
Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi sarana penanaman nilai disiplin, tanggung jawab, kerja sama, serta etos kerja bagi WBP. Proses budidaya hingga panen yang dilakukan secara berkelanjutan mampu membangun rasa percaya diri WBP serta menumbuhkan semangat untuk terus berkarya secara positif selama menjalani masa pidana.
Pelaksanaan panen ikan lele di Kolam SAE Lapas Brebes berlangsung dengan aman, tertib, dan kondusif sesuai dengan prosedur yang berlaku. Keberhasilan panen ini diharapkan dapat menjadi motivasi untuk pengembangan program pembinaan kemandirian lainnya, sekaligus memperkuat peran Lapas Brebes sebagai institusi pembinaan yang adaptif, produktif, dan berorientasi pada hasil.
Melalui kegiatan ini, Lapas Brebes menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bermanfaat, berdaya guna, serta berkontribusi nyata bagi ketahanan pangan dan kemandirian nasional.
