Pesawaran — Di sela momentum kegiatan Pembinaan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) yang digelar di Pulau Pahawang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana melangsungkan acara pelepasan satu pegawai purnabakti atas nama Bapak Suryono, yang telah menuntaskan masa pengabdian panjangnya selama 33 tahun sebagai insan pemasyarakatan. Suasana haru dan hangat menyelimuti kegiatan yang dihadiri Kepala Rutan Sukadana, Farizal Antony, pejabat struktural dan seluruh jajaran pegawai.
Kegiatan diawali dengan penyampaian sambutan oleh Kepala Rutan, Farizal Antony yang memberikan apresiasi mendalam atas dedikasi, loyalitas, dan kontribusi Bapak Suryono selama bertugas di Rutan Sukadana. Dalam suasana penuh penghargaan, Karutan menegaskan bahwa pengabdian seorang pegawai tidak diukur dari lamanya waktu bekerja, tetapi dari ketulusan dan tanggung jawab yang ditunjukkan selama menjalankan tugas.
“Atas nama keluarga besar Rutan Sukadana, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Suryono atas segala dedikasi, kerja keras, dan pengabdian selama ini. Beliau adalah sosok teladan yang selalu menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan kebersamaan dalam bekerja. Semoga masa purnabakti ini menjadi babak baru yang penuh berkah dan kebahagiaan,” ujar Karutan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan pegawai, yang menceritakan pengalaman bekerja bersama Bapak Suryono. Dalam ungkapan penuh haru, para pegawai mengenang beliau sebagai sosok yang rendah hati, sabar, dan selalu siap membantu rekan kerja tanpa pamrih. Bagi mereka, Bapak Suryono bukan hanya rekan kerja, tetapi juga figur ayah dan sahabat yang meninggalkan kesan mendalam di hati seluruh jajaran.
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Suryono juga menyampaikan sambutannya dengan penuh rasa haru. Ia mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan seluruh jajaran atas kebersamaan, dukungan, serta kekeluargaan yang terjalin selama ia mengabdi di Rutan Sukadana.
“Saya sangat berterima kasih atas kesempatan dan pengalaman berharga selama menjadi bagian dari keluarga besar Rutan Sukadana. Banyak kenangan indah yang tidak akan terlupakan. Saya mohon maaf apabila selama bertugas ada kesalahan atau kekhilafan. Semoga Rutan Sukadana semakin melesat”, ungkap Suryono.
Acara pelepasan ditutup dengan penyerahan plakat penghargaan dan cenderamata oleh Kepala Rutan kepada beserta jajaran sebagai simbol apresiasi atas pengabdiannya. Momentum pelepasan ini menjadi pengingat bahwa semangat FMD, yakni fisik yang tangguh, mental yang kuat, dan disiplin yang kokoh tidak hanya diterapkan dalam pekerjaan, tetapi juga dalam cara menghargai dan mengenang jasa rekan sejawat yang telah memberikan pengabdian terbaik bagi organisasi.






