Minahasa — Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Tondano, Akhmad Sobirin Soleh, memantau secara langsung pelaksanaan kegiatan rehabilitasi pemasyarakatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di aula Lapas Tondano
Kegiatan rehabilitasi ini merupakan hasil kerja sama antara Lapas Kelas IIB Tondano, Yayasan Bunda Meiva Warokka, dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara.
Program tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan dan pemulihan bagi WBP yang sedang menjalani masa pembinaan, khususnya mereka yang memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba.
Dalam kegiatan tersebut, Kalapas Akhmad Sobirin Soleh menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam upaya pemulihan dan pembinaan narapidana agar siap kembali ke masyarakat.
“Program rehabilitasi ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi bagian penting dari proses pemasyarakatan. Melalui dukungan berbagai pihak, kami ingin memastikan warga binaan mendapatkan kesempatan untuk pulih dan memperbaiki diri,” ujar Akhmad Sobirin Soleh.
Sementara itu, perwakilan dari Yayasan Bunda Meiva Warokka menyampaikan apresiasi atas komitmen Lapas Tondano yang terus aktif memfasilitasi program rehabilitasi secara berkelanjutan.
Kegiatan ini meliputi sesi konseling, pembinaan mental spiritual, serta terapi pemulihan, yang diharapkan dapat memperkuat semangat warga binaan untuk menjalani hidup sehat dan produktif tanpa ketergantungan narkoba.
