Betiklampung.com, Banda Aceh —
Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banda Aceh kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung reintegrasi sosial bagi klien pemasyarakatan melalui kegiatan Pelatihan Kemandirian Barista Kopi.
Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari (12-13 November) di halaman kantor dan bekerjasama dengan mitra Agam Grup (Arah Selatan Coffe Banda Aceh) diikuti oleh 20 orang klien Bapas Kelas I Banda Aceh.
Kepala Bapas Kelas I Banda Aceh Mastur, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan untuk membekali klien dengan keterampilan praktis dan bernilai ekonomi.
“Melalui pelatihan barista ini, kami berharap para klien dapat memiliki bekal keterampilan yang dapat diterapkan setelah selesai menjalani masa bimbingan, sehingga mereka mampu mandiri dan tidak kembali terjerumus pada perilaku negatif,” ujar Kabapas yang pernah menjabat KPLP Lapas Kelas I Malang.
Para peserta diajarkan mulai dari pengenalan jenis-jenis kopi, teknik penyeduhan menyaring kopi, hingga praktik membuat berbagai jenis minuman kopi.
Selain pembekalan teknis, pelatihan juga menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, kerja keras, dan tanggung jawab. Peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan menunjukkan minat besar terhadap dunia kopi yang kini menjadi salah satu sektor ekonomi kreatif yang berkembang pesat di Aceh.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pembinaan Bapas Banda Aceh yang tidak hanya berfokus pada pengawasan dan bimbingan, tetapi juga pemberdayaan ekonomi klien.
Dengan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para klien mampu membuka peluang usaha baru di bidang kopi atau bekerja di kedai kopi setelah menyelesaikan masa bimbingannya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa setiap individu memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki diri. Bapas akan terus mendukung dengan berbagai kegiatan positif dan produktif seperti ini,” tutup Kepala Seksi Bimbingan Klien Dewasa, Samsul.
Melalui pelatihan ini, Bapas Banda Aceh berharap para klien dapat menjadi pribadi yang mandiri, berdaya saing, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.






