Banda Aceh — Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh bersama Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan sosial di Dayah Mini Aceh, Desa Alue Naga, Kecamatan Syiah Kuala, pada Jumat (14/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan *Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025.
Acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dan dihadiri oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum mewakili Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh, pejabat struktural, Dharma Wanita Persatuan, serta pegawai dari kedua satuan kerja. Pimpinan dan pengurus Dayah Mini Aceh menyambut bersama para santri di Mushalla Dayah.
Dalam sambutan pembuka, Pimpinan Dayah Mini Aceh menyampaikan apresiasi atas kepedulian Imigrasi Aceh kepada para santri yang berjumlah 80 orang. Ia menjelaskan bahwa santri yang menetap di dayah berasal dari berbagai daerah di dalam maupun luar Provinsi Aceh.
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenim Aceh dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyaluran bantuan sosial ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari Bakti, tetapi juga wujud kepedulian serta komitmen Imigrasi Aceh untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat. “Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para santri dan mempererat silaturahmi antara Imigrasi dan masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan sinergi dan kehadiran Imigrasi di tengah masyarakat. Ia menambahkan bahwa bantuan yang diberikan berupa paket sembako hasil kolaborasi Kanwil Ditjenim Aceh dan Kanim Banda Aceh.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Martha dan dilanjutkan dengan penyerahan paket sembako kepada pengurus Dayah Mini Aceh. Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Aceh berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan sosial sebagai bagian dari semangat pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat Aceh.
