Bandung — Direktorat Jenderal Imigrasi kembali menegaskan komitmennya terhadap transparansi dan profesionalisme melalui penyelenggaraan “Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2025”, ajang penghargaan yang diberikan kepada Unit Pelaksana Teknis Keimigrasian dengan kinerja unggul dalam pengelolaan komunikasi publik.
Digelar sejak 2022, AHII menjadi bagian dari rangkaian COMMUNIGRATION (Kopdar Humas Imigrasi) forum tahunan yang telah berlangsung sejak 2019 sebagai wadah strategis untuk memperkuat jejaring, berbagi pengetahuan, serta meningkatkan kompetensi kehumasan seluruh insan Imigrasi. Tahun ini, seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan di Ballroom Trans Studio Mall Bandung, dimulai dengan Kopdar Humas pada Rabu, 19 November 2025, yang dibuka oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi, Sandi Aryadi.
“Saya mengapresiasi kinerja Humas Imigrasi Indonesia di seluruh Unit Pelaksana Teknis, bahkan hingga Perwakilan RI di luar negeri, yang telah berhasil mendukung kinerja Direktorat Jenderal Imigrasi sehingga berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik keimigrasian,”ujarnya.
Puncak AHII 2025 dibuka oleh Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, yang menegaskan pentingnya peran humas yang adaptif, responsif, dan berintegritas dalam menghadapi isu-isu keimigrasian di era komunikasi digital yang semakin dinamis. Tahun ini, AHII mempertandingkan delapan kategori penghargaan yaitu Imifluencer (pengelolaan media sosial), Media Darling (pengelolaan media dan pemberitaan), Magashine (pengelolaan majalah & tabloid), The Most Caring One (pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat), Immigration PR of The Year (Best Creator, Best Leader, Best Writer) dan Best Company Profile.
Pada ajang AHII 2025, jajaran Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Aceh tampil menonjol dengan meraih sejumlah penghargaan bergengsi. Prestasi ini menegaskan bahwa satuan kerja di Aceh mampu melaksanakan fungsi komunikasi publik secara responsif, adaptif, dan inovatif, sekaligus memenuhi standar profesional kehumasan Imigrasi.
Adapun penghargaan yang diraih:
1. Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banda Aceh– “Terbaik II” Kategori Pemberitaan Terbaik
2. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sabang – “Terbaik I” Kategori Video Profil Terbaik
3. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Lhokseumawe – “Terbaik I” Kategori Pengelola Majalah/Buletin Terbaik
4. Kantor Imigrasi Kelas III Non TPI Takengon – “Terbaik III” Kategori Pengelola Majalah/Buletin Terbaik
Raihan ini mencerminkan kemampuan jajaran Imigrasi Aceh dalam menghadirkan informasi keimigrasian yang kredibel, inspiratif, dan komunikatif, sekaligus memperkuat citra positif institusi di mata publik. Selain menonjolkan kualitas karya kehumasan, AHII juga mengapresiasi strategi komunikasi yang diterapkan para peserta—mulai dari pengelolaan pesan publik, kreativitas audio-visual, konsistensi dalam menyampaikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat hingga bagaimana unit kerja keimigrasian dapat berkomunikasi dengan baik dan memberikan layanan yang berkualitas kepada masyarakat.
Dengan capaian ini, Kanwil Ditjen Imigrasi Aceh kembali membuktikan komitmennya sebagai garda depan dalam membangun tata kelola komunikasi publik yang profesional, terstandar, dan memberikan dampak positif bagi layanan keimigrasian nasional.
