Kalimantan Selatan — Kepala Bagian Umum (Kabagtum) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Azhar menggelar kegiatan Zoom Meeting Humas seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan dalam zoom meeting perdana.
Kegiatan zoom diikuti oleh Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rantau mengikuti kegiatan Zoom Meeting Humas seluruh UPT Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan sebagai ajang perkenalan sekaligus silaturahmi perdana Kabagtum dengan jajaran humas, serta menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi dan sinergi dalam pengelolaan informasi publik Pemasyarakatan di wilayah Kalsel.
Dalam arahannya, Azhar menyampaikan bahwa kehumasan memiliki peran strategis dalam menyampaikan pesan positif dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Pemasyarakatan.
la menegaskan agar jajaran humas di setiap UPT berperan aktif mendukung visi besar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam mewujudkan tata kelola Pemasyarakatan yang modern, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Humas harus menjadi bagian penting dalam menggaungkan semangat transformasi dan pembaruan yang sedang dijalankan di lingkungan Pemasyarakatan,” ujarnya.
Kepala Rutan Kelas llB Rantau, Renaldi Hutagalung menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kami menyambut baik arahan Bapak Azhar yang sejalan dengan kebijakan Bapak Menteri lmigrasi dan Pemasyarakatan untuk memperkuat peran komunikasi publik di seluruh lini,” tuturnya.
Melalui sinergi dan kolaborasi, kami siap menghadirkan publikasi yang informatif, inspiratif serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap arah pembinaan dan pelayanan Pemasyarakatan,” ungkap Renaldi. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pembenahan dan akselerasi kinerja dilingkungan Pemasyarakatan.
Dengan sinergi antara Kanwil Ditjenpas Kalsel dan seluruh UPT, humas diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam menyampaikan berbagai inovasi, memperkuat transparansi, serta mendukung terwujudnya sistem Pemasyarakatan yang profesional, humanis, dan berintegritas sesuai arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.






