Sragen — Dalam suasana yang khidmat dan penuh rasa nasionalisme, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I/A Sragen melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2025 di halaman utamal Lapas, Senin (10/11)
Upacara dimulai tepat pukul 08.00 WIB dengan tertib dan penuh khidmat, diikuti oleh seluruh pegawai Lapas dan warga binaan pemasyarakatan. Bertindak sebagai inspektur upacara adalahbKepala Lapas Kelas I/A Sragen, M. Mohamad Maolana
Rangkaian upacara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, disambut dengan sikap hormat seluruh peserta upacara. Suasana hening menyelimuti halaman Lapas saat dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Selanjutnya, Inspektur upacara membacakan teks Pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta dengan penuh semangat kebangsaan. Rangkaian upacara berlanjut dengan pembacaan Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menegaskan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur konstitusi.
Momentum upacara semakin khidmat dengan pembacaan pesan-pesan perjuangan para pahlawan bangsa, yang menggugah semangat untuk meneruskan cita-cita luhur mereka dalam membangun Indonesia yang merdeka, adil dan sejahtera.
Sebagai puncak kegiatan, Kalapas M. Mohamad Maolana membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, yang disampaikan serentak di seluruh Indonesia. Dalam amanat tersebut, Menteri Sosial mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk meneladani semangat juang, keikhlasan, dan pengorbanan para pahlawan, serta menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam menghadapi tantangan zaman.
“Perjuangan para pahlawan bukan hanya di masa lalu, tetapi juga menjadi tanggung jawab kita hari ini – berjuang melalui karya, integritas, dan kepedulian terhadap sesama,” demikian isi amanat yang dibacakan Kalapas.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa untuk para pahlawan bangsa dan seluruh masyarakat Iindonesia. Seluruh peserta menundukkan kepala dengan khidmat, memanjatkan harapan agar bangsa Indonesia senantiasa diberkahi persatu.
