Rutan Sukadana Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97, Teguhkan Komitmen Dukung Peran Perempuan

118 views

Sukadana — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sukadana menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 bertempat di Lapangan Rutan, Senin (22/12). Bertindak selaku Inspektur Upacara, Ibu Leni Haryati.

Upacara turut diikuti oleh seluruh pegawai, peserta magang, serta warga binaan. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi bentuk penghormatan atas perjuangan dan kontribusi perempuan dalam pembangunan bangsa.

Dalam amanatnya, Inspektur Upacara membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang menekankan pentingnya peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional serta penguatan perlindungan terhadap perempuan dan anak.

“Perempuan memiliki peran yang sangat penting dalam membangun keluarga yang tangguh, berdaya, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Oleh karena itu, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus menghormati, menghargai, dan mendukung peran perempuan di berbagai bidang kehidupan”, ujar Inspektur Leni.

Lebih lanjut, ia juga mengajak seluruh peserta upacara untuk meningkatkan kepedulian bersama dalam upaya pencegahan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita wujudkan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari segala bentuk kekerasan serta diskriminasi terhadap perempuan dan anak. Hal ini dapat dimulai dari lingkungan kerja kita sendiri,” tambahnya.

Melalui peringatan Hari Ibu Ke-97 Tahun 2025 ini, Rutan Kelas IIB Sukadana berharap dapat menumbuhkan semangat penghargaan yang lebih mendalam terhadap perjuangan dan peran perempuan, sekaligus memperkuat komitmen seluruh jajaran dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, khususnya di lingkungan pemasyarakatan.

Peringatan ini menjadi momentum reflektif untuk terus meneguhkan nilai kesetaraan, saling menghormati, dan kepedulian sosial sebagai bagian dari upaya mewujudkan pelayanan pemasyarakatan yang humanis dan berkeadilan..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *