Kakanwil Maizar Bersama Staf Khusus Bidang Administrasi Panen Raya di Lapas Terbuka Rumbai Wujud Nyata Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Warga Binaan

144 views

Pekanbaru — Di sela-sela kunjungan kerjanya di Provinsi Riau, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Administrasi, Dr. Herdito Sandi Pratama bersama Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar berkesempatan menghadiri kegiatan Panen Raya di Lapas Terbuka Kelas III Rumbai.

Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Riau, Maizar, Kabag TU dan Umum, Muhammad Lukman, Kalapas Terbuka Rumbai, Patta Helena bersama jajaran Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Kota Pekanbaru, serta perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang selama ini menjadi mitra dalam
pendampingan teknis program pertanian di Lapas Terbuka Rumbai.

Kegiatan panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) dalam mengembangkan lahan pertanian produktif. Di bawah bimbingan teknis dari ahli pertanian BRIN, berbagai komoditas pangan berhasil dibudidayakan, di antaranya sayuran, cabai, dan tanaman pangan lainnya. Seluruh hasil panen tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan internal Lapas, tetapi juga disalurkan bagi masyarakat sekitar sebagai wujud kepedulian sosial.

Dr. Herdito Sandi Pratama menyampaikan apresiasi tinggi atas kinerja dan inisiatif jajaran Lapas Terbuka Rumbai dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai bagian dari pembinaan kemandirian warga binaan. la menilai kegiatan ini sebagai contoh nyata pelaksanaan konsep circular economy di lingkungan Pemasyarakatan

“Panen raya di Lapas Terbuka Rumbai merupakan wujud nyata kolaborasi antara petugas, warga binaan, dan lembaga riset dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jika terus dikembangkan dan berkelanjutan, model ini dapat menjadi contoh
penerapan circular economy yang memberikan manfaat luas, baik bagi warga binaan maupun masyarakat sekitar,” ujar Dr Herdito.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kegiatan produktif seperti ini berperan penting dalam menyiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan dan mental kerja yang positif setelah kembali ke masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *